http://uzi-online.blogspot.com/2000/11/kuliah-algoritma-pemrograman-java.html
Kelompok 4










Kelompok 4
Array
Pengantar
Program yang cukup kompleks
membutuhkan variabel dalam jumlah besar. Kita mungkin saja mendeklarasikan
variabel-variabel tersebut satu per satu. Andaikan sebuah program membutuhkan 5
(lima) variabel bertipe int, kita bisa saja mendeklarasikan kelima variabel
tersebut dengan cara biasa:
int a, b, c, d, e;
Persoalan akan timbul jika kita
membutuhkan variabel dalam jumlah cukup besar, 100 misalnya. Bagaimana kita
mendeklarasikan seluruh variabel tersebut: apakah dengan cara mengetik satu
persatu atau melakukan trik copy-and-paste Manapun cara yang anda
tempuh, cara tersebut akan menghabiskan waktu cukup banyak. Selain masalah
waktu, kita juga akan menemui masalah sulitnya mencari nama yang benar-benar
unik. Ingat bahwa tidak boleh ada dua variabel atau lebih dengan nama sama. Atau
anda ingin menggunakan cara seperti ini :
int x1, x2, x3,
dst.

Java menawarkan konsep array
untuk solusi mendeklarasikan sejumlah besar variabel secara cepat. Pemakaian
variabel array akan menghemat waktu penyebutan nama variabel. Sebuah variabel
array sesungguhnya adalah sejumlah variabel berbeda dengan nama sama, namun
memiliki nomor indeks yang unik untuk membedakan setiap variabel tersebut.





0
|
1
|
2
|
3
|





Indeks adalah sebuah
angka yang menyatakan urutan sebuah elemen pada suatu variabel array.
Karena seluruh kotak memiliki nama yang sama, maka untuk membedakannya
diperlukan suatu cara yaitu dengan memberi nomor urut. Ibarat deretan rumah
pada sebuah jalan, untuk membedakan antara rumah yang satu dengan rumah yang
lain maka setiap rumah diberi nomor unik yang berbeda antara rumah satu dengan
rumah lainnya.
Nomor indeks variabel array selalu
dimulai dari 0 (nol), sehingga nomor indeks bagi elemen terakhir adalah sebesar
(N-1), dimana N adalah jumlah total elemen. Kita bisa mengakses setiap elemen
dalam variabel array dengan mengacu pada nomor indeksnya. Awalan nol untuk
nomor indeks array sering menimbulkan kerancuan bagi kita yang terbiasa dengan
awalan angka 1.
Deklarasi Variabel Array
Bentuk umum
pendeklarasian variabel array di Java adalah:
tipeData[] namaVariabel [=
new tipeData[jumlahElemen] ];
TipeData bisa berupa salah
satu dari berbagai tipe data seperti int, long, double maupun nama
class; baik class standar Java atau class buatan kita sendiri
1.
Mendeklarasikan
variabel array tanpa menyebutkan berapa jumlah elemen yang diperlukan.
int[] angka;
Variabel
angka kita deklarasikan sebagai variabel array dimana setiap elemennya akan
menyimpan data bertipe int. Kita tidak menyebutkan berapa jumlah elemen dari
variabel angka. Kita harus menuliskan di salah satu baris program instruksi
untuk memesan jumlah elemen ini. Sebelum terjadi pemesanan jumlah elemen, kita
tidak bisa menggunakan variabel array ini untuk menyimpan data.
2.
Mendeklarasikan variabel array dengan menyebutkan jumlah elemen yang
diperlukan.
int[] angka = new int[5];
Variabel
angka kita deklarasikan sebagai variabel array dimana setiap elemennya akan
menyimpan data bertipe int. Pada saat mendeklarasikan ini kita langsung memesan
5 elemen array yang kita perlukan
3. Mendeklarasikan
variabel array secara otomatis.
Kita tidak menyebutkan jumlah elemen secara tegas,
namun kita mendefinisikan sejumlah data secara terurut.
int[] angka = {5, 3,
23, 99, 2};
Variabel
angka kita deklarasikan sebagai variabel array dimana setiap elemennya akan
menyimpan data bertipe int. Kita tidak menyebutkan berapa elemen yang kita
pesan, tetapi kita langsung menentukan nilai setiap elemen. Karena jumlah data
yang kita berikan ada 5, maka komputer akan mengetahui bahwa jumlah elemen yang
kita butuhkan adalah 5.
Menghitung
Jumlah Elemen Variabel Array
Kita bisa menggunakan
instruksi length untuk
mengetahui jumlah elemen dari sebuah variabel
array. Pernyataan angka.length akan
menghasilkan berapa jumlah elemen dari variabel array yang bernama angka. Entah
dengan cara bagaimana kita mendeklarasikan sebuah variabel array, Java tetap
dapat melaporkan jumlah elemen variabel tersebut melalui instruksi length.
Contoh Program
Menghitung Elemen Array
class JumlahElemenArray
{
public static void main
(String[] args)
{
int[] angka;
angka = new int[5];
System.out.println
("Jumlah elemen = " + angka.length);
}
}
Array
Dua Dimensi
Materi diatas adalah tentang
pembahasan array satu dimensi. Istilah satu dimensi mengacu kepada jumlah
bilangan yang digunakan sebagai indeks. Penulisan seperti ini
System.out.println(angka[3]);
merupakan penulisan untuk array satu
dimensi. Perhatikan bahwa bilangan yang kita gunakan sebagai nomor indeks array
hanya satu, tidak perduli berapa jumlah digitnya. Angka 100 merupakan sebuah
bilangan, walaupun jumlah digitnya ada 3.
Pada beberapa kondisi diperlukan
penulisan variabel array yang menggunakan nomor indeks dua bilangan, misalnya
pada aplikasi matrik. Data pada suatu matrik diketahui berdasarkan nilai baris
dan kolomnya. Baris adalah sebuah bilangan dan kolom adalah sebuah bilangan
juga. Tanpa adanya salah satu dari keduanya kita tidak bisa mengetahui data
mana yang dimaksud, jika kita ingin mengambil sebuah data individu.
Bentuk
umum pendeklarasian variabel array dua dimensi di Java adalah:
tipeData[][]
nama_variabel[=new tipeData[jumlah_baris] [jumlah_kolom]];
Contoh
Program Array 2 Dimensi
class ArrayDuaDimensi
{
public static
void main (String[] args)
{
int[][] angka
= new int[5][3];
for (int i=0;
i<angka.length; i++)
for (int j=0; j<angka[i].length; j++)
angka[i][j] = (int)(Math.random()*100);
System.out.println("Data
array dua dimensi:\n");
for (int i=0;
i<angka.length; i++)
{
for (int j=0; j<angka[i].length; j++)
System.out.print(angka[i][j] + " "); System.out.println();
}
}
}