Masyarakat Pedesaan
Pengertian
desa/pedesaan
Desa adalah
suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan
tersendiri, atau desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial,
ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam
hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Suatu pedesaan
masih sulit umtuk berkembang, bukannya mereka tidak mau berkembang tapi suatu
hal yang baru terkadang bertentangan dengan apa yang leluhur mereka ajarkan
karna itu masyarakat pedasaan sangat tertutup dengan hal-hal yang baru karena
mereka masih memegang teguh adat-adat yang leluhur mereka ajarkan.
Ciri-ciri
masyarakat pedesaan
Ada beberapa
ciri yang menonjol pada masyarakat pedesaan yaitu :
Ø Kehidupan
didesa masyarakatnya masih memegang teguh keagamaan atau adat dari leluhur
mereka.
Ø Warga
pedesaan lebih condong saling tolong-menolong tidak hidup individualisme
Ø Warga
pedesaan mayoritas memiliki pekerjaan sebagai petani.
Ø
Fasilitas-fasilitas masih sulit ditemukan dipedesaan
Ø Warganya
masih sulit untuk menerima hal baru atau mereka tertutup dengan hal-hal yang
baru.
Masyarakat Perkotaan
Pengertian kota/perkotaan
Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padar, dan permanen, dihuni
oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya, apabila penghuni setempat
dapat memenuhi sebagian besar kebutuhannya ekonominya dipasar. Dari beberapa pendapat secara umum dapat dikatan
mempunyai ciri-ciri mendasar yang sama. Pengertian kota dapat dikenakan pada
daerah atau lingkungan komunitas tertentu dengan tingkatan dalam struktur
pemerintahan.
Ciri-ciri
masyarakat Perkotaan
Ada beberapa
ciri yang menonjol pada masyarakat perkotaan, yaitu :
Ø Kehidupan
keagamaannya berkurang, kadangkala tidak terlalu dipikirkan karena memang
kehidupan yang cenderung kearah keduniaan saja.
Ø Orang kota
pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus berdantung pada orang
lain (Individualisme).
Ø Pembagian
kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang
nyata.
Ø
Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh
warga kota.
Ø Perubahan-perubahan
tampak nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima
pengaruh-pengaruh dari luar.
Perbedaan
antara desa dan kota
Dalam
masyarakat modern, sering dibedakan antara masyarakat pedesaan (rural
community) dan masyarakat perkotaan (urban community). Perbedaan tersebut
sebenarnya tidak mempunyai hubungan dengan pengertian masyarakat sederhana,
karena dalam masyarakat modern, betapa pun kecilnya suatu desa, pasti ada
pengaruh-pengaruh dari kota. Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat
perkotaan. Kita dapat membedakan antara masyarakat desa dan masyarakat
kota yang masing-masing punya karakteristik tersendiri. Masing-masing punya
sistem yang mandiri, dengan fungsi-fungsi sosial, struktur serta proses-proses
sosial yang sangat berbeda, bahkan kadang-kadang dikatakan “berlawanan”.
Warga suatu
masyarakat pedesaan mempunyai hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam
ketimbang hubungan mereka dengan warga masyarakat pedesaan lainnya. Sistem
kehidupan biasanya berkelompok atas dasar sistem kekeluargaan, menjelaskan
ciri-ciri relasi sosial yang ada di desa itu, adalah pertama-tama, hubungan
kekerabatan.
Sistem
kekerabatan dan kelompok kekerabatan masih memegang peranan penting. Penduduk
masyarakat pedesaan pada umumnya hidup dari pertanian, walaupun terlihat adanya
tukang kayu, tukang genteng dan bata, tukang membuat gula, akan tetapi inti
pekerjaan penduduk adalah pertanian. Pekerjaan-pekerjaan di samping pertanian,
hanya merupakan pekerjaan sambilan saja.
Golongan
orang-orang tua pada masyarakat pedesaan umumnya memegang peranan penting.
Orang akan selalu meminta nasihat kepada mereka apabila ada kesulitan-kesulitan
yang dihadapi. menyatakan bahwa di daerah pedesaan kekuasaan-kekuasaan pada
umumnya terpusat pada individu seorang kiyai, ajengan, lurah dan sebagainya.
Hubungan desa dan kota
Masyarakat pedesaan dan perkotaan
bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan
terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan, karena saling membutuhkan
Kota tergantung desa dalam memenuhi
kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan, desa juga merupakan tenaga kasar
pada jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota.
sebaliknya, kota menghasilkan
barang-barang yg juga diperlukan oleh orang desa, kota juga menyediakan
tenaga-tenaga yang melayani bidang-bidang jasa yg dibutuhkan oleh orang desa.
Pendapat saya:
Menurut saya
masyarakat kota dan desa banyak memiliki perbedaan. Yaitu dimulai dari jumlah
penduduk dan kepadatan penduduknya, dikota jumlah penduduk lebih padat dibandingkan
dengan pedesaan. Dari lingkungannya didaerah pedesaan itu sangatlah bersih dan
udara yang kita hirup pun terasa segar karena dipedesaan memiliki polusi yang
sedikit karena tidak banyak kendaraan yang berlalu-lalang sedangkan dikota itu
banyak sekali polusi dan memiliki lingkungan yang kotor dikarenakan masyarakat
kota yang tidak mempedulikan kebersihan. Dari sisi perilaku masyarakat kota dan
pedesaan sangat lah berbeda, masyarakat pedesaan masih menjunjung tinggi sikap
sopan santun antar sesama, sedangkan dikota sudah jarang masyarakat yang
menjunjung sikap sopan santun antar sesama. Lalu jika dibandingkan dari sisi
teknologi masyarakat perkotaan jauh lebih unggul dibandingkan perdesaan.
Namun masyarakat perkotaan dan
pedesaan juga memiliki ikatan yang erat yang tidak bisa dilepaskan. Sebagai contoh
masyarakat perkotaan membutuhkan hasil pangan yang didapat dari pedesaan
sedangkan masyarakat pedesaan sangat membutuhkan teknologi maupun tenaga kerja
yang berasal dari perkotaan yang mampu menyelesaikan tugas perkebunan,
pertanian, ataupun peternekan.
Referensi: