This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 14 Januari 2014

Hubungan Dan Perbedaan Masyarakat Kota Dan Masyarakat Pedesaan


Masyarakat Pedesaan
Pengertian desa/pedesaan
Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri, atau desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Suatu pedesaan masih sulit umtuk berkembang, bukannya mereka tidak mau berkembang tapi suatu hal yang baru terkadang bertentangan dengan apa yang leluhur mereka ajarkan karna itu masyarakat pedasaan sangat tertutup dengan hal-hal yang baru karena mereka masih memegang teguh adat-adat yang leluhur mereka ajarkan.
Ciri-ciri masyarakat pedesaan
Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat pedesaan yaitu :
Ø Kehidupan didesa masyarakatnya masih memegang teguh keagamaan atau adat dari leluhur mereka.
Ø Warga pedesaan lebih condong saling tolong-menolong tidak hidup individualisme
Ø Warga pedesaan mayoritas memiliki pekerjaan sebagai petani.
Ø Fasilitas-fasilitas masih sulit ditemukan dipedesaan
Ø Warganya masih sulit untuk menerima hal baru atau mereka tertutup dengan hal-hal yang baru.

Masyarakat Perkotaan
Pengertian kota/perkotaan
Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padar, dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya, apabila penghuni setempat dapat memenuhi sebagian besar kebutuhannya ekonominya dipasar. Dari  beberapa pendapat secara umum dapat dikatan mempunyai ciri-ciri mendasar yang sama. Pengertian kota dapat dikenakan pada daerah atau lingkungan komunitas tertentu dengan tingkatan dalam struktur pemerintahan.
Ciri-ciri masyarakat Perkotaan
Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat perkotaan, yaitu :
Ø Kehidupan keagamaannya berkurang, kadangkala tidak terlalu dipikirkan karena memang kehidupan yang cenderung kearah keduniaan saja.
Ø Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus berdantung pada orang lain (Individualisme).
Ø Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
Ø Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota.
Ø Perubahan-perubahan tampak nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar.
Perbedaan antara desa dan kota
Dalam masyarakat modern, sering dibedakan antara masyarakat pedesaan (rural community) dan masyarakat perkotaan (urban community). Perbedaan tersebut sebenarnya tidak mempunyai hubungan dengan pengertian masyarakat sederhana, karena dalam masyarakat modern, betapa pun kecilnya suatu desa, pasti ada pengaruh-pengaruh dari kota. Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Kita dapat membedakan antara masyarakat desa dan masyarakat kota yang masing-masing punya karakteristik tersendiri. Masing-masing punya sistem yang mandiri, dengan fungsi-fungsi sosial, struktur serta proses-proses sosial yang sangat berbeda, bahkan kadang-kadang dikatakan “berlawanan”.
Warga suatu masyarakat pedesaan mempunyai hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam ketimbang hubungan mereka dengan warga masyarakat pedesaan lainnya. Sistem kehidupan biasanya berkelompok atas dasar sistem kekeluargaan, menjelaskan ciri-ciri relasi sosial yang ada di desa itu, adalah pertama-tama, hubungan kekerabatan.
Sistem kekerabatan dan kelompok kekerabatan masih memegang peranan penting. Penduduk masyarakat pedesaan pada umumnya hidup dari pertanian, walaupun terlihat adanya tukang kayu, tukang genteng dan bata, tukang membuat gula, akan tetapi inti pekerjaan penduduk adalah pertanian. Pekerjaan-pekerjaan di samping pertanian, hanya merupakan pekerjaan sambilan saja.
Golongan orang-orang tua pada masyarakat pedesaan umumnya memegang peranan penting. Orang akan selalu meminta nasihat kepada mereka apabila ada kesulitan-kesulitan yang dihadapi. menyatakan bahwa di daerah pedesaan kekuasaan-kekuasaan pada umumnya terpusat pada individu seorang kiyai, ajengan, lurah dan sebagainya.
Hubungan desa dan kota
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan, karena saling membutuhkan
Kota tergantung desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan, desa juga merupakan tenaga kasar pada jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota.
sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yg juga diperlukan oleh orang desa, kota juga menyediakan tenaga-tenaga yang melayani bidang-bidang jasa yg dibutuhkan oleh orang desa.
Pendapat saya:
Menurut saya masyarakat kota dan desa banyak memiliki perbedaan. Yaitu dimulai dari jumlah penduduk dan kepadatan penduduknya, dikota jumlah penduduk lebih padat dibandingkan dengan pedesaan. Dari lingkungannya didaerah pedesaan itu sangatlah bersih dan udara yang kita hirup pun terasa segar karena dipedesaan memiliki polusi yang sedikit karena tidak banyak kendaraan yang berlalu-lalang sedangkan dikota itu banyak sekali polusi dan memiliki lingkungan yang kotor dikarenakan masyarakat kota yang tidak mempedulikan kebersihan. Dari sisi perilaku masyarakat kota dan pedesaan sangat lah berbeda, masyarakat pedesaan masih menjunjung tinggi sikap sopan santun antar sesama, sedangkan dikota sudah jarang masyarakat yang menjunjung sikap sopan santun antar sesama. Lalu jika dibandingkan dari sisi teknologi masyarakat perkotaan jauh lebih unggul dibandingkan perdesaan.
            Namun masyarakat perkotaan dan pedesaan juga memiliki ikatan yang erat yang tidak bisa dilepaskan. Sebagai contoh masyarakat perkotaan membutuhkan hasil pangan yang didapat dari pedesaan sedangkan masyarakat pedesaan sangat membutuhkan teknologi maupun tenaga kerja yang berasal dari perkotaan yang mampu menyelesaikan tugas perkebunan, pertanian, ataupun peternekan.
Referensi: