This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 25 November 2013

kesamaan derajat dan pelapisan sosial

                Pelapisan sosial adalah pembedaan antar warga dalam masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat. Wujudnya adalah terdapat lapisan-lapisan di dalam masyarakat diantaranya ada kelas sosial tinggi, sedang dan rendah.
                Pelapisan sosial merupakan perbedaan tinggi dan rendahnya kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompoknya, bila dibandingkan dengan posisi seseorang maupun kelompok lainnya. Dasar tinggi dan rendahnya lapisan sosial seseorang itu disebabkan oleh bermacam-macam perbedaan, seperti kekayaan di bidang ekonomi, nilai-nilai sosial, serta kekuasaan dan wewenang.
               Terjadinya pelapisan sosial 
  • Terjadi dengan sendirnya 
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena itu sifat yang tanpa disengaja inilah yang membentuk lapisan dan dasar dari pada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu, dan kebudayaan masyarakat dimana sistem itu berlaku.
  • Terjadi dengan disengaja
Sistem pelapisan ini dengan sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan bersama. Dalam sistem ini ditentukan secara jelas dan tegas adanya kewenangan dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang.
           
           Kesamaan derajat adalah sifat perhubungan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya timbal balik artinya orang sebagai anggota masyarakat mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah Negara.

         Jadi Pelapisan sosial dan kesamaan derajat mempunyai hubungan, kedua hal ini berkaitan satu sama lain. Pelapisan soasial berarti pembedaan antar kelas-kelas dalam masyarakat yaitu antara kelas tinggi dan kelas rendah, sedangkan Kesamaan derajat adalah suatu yang membuat bagaimana semua masyarakat ada dalam kelas yang sama tiada perbedaan kekuasaan dan memiliki hak yang sama sebagai warga negara, sehingga tidak ada dinding pembatas antara kalangan atas dan kalangan bawah.

refrensi :


 refrensi :

Senin, 04 November 2013

Pengertian Negara, Warga Negara, dan Hak serta Kewajibannya



                 Istilah negara dalam bahasa asing seperti de staat (Belanda), state (Inggris), dan Le’etat (Prancis). Negara memiliki dua pengertian, yaitu negara dalam arti luas dan negara dalam arti sempit. Negara dalam arti luas adalah kesatuan sosial yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.
                 Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara adalah pengorganisasian masyarakat suatu wilayah tersebut dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini. 
                  Keberadaan negara, seperti organisasi secara umum adalah untuk memudahkan anggotanya (rakyat) mencapai tujuan bersama atau cita-citanya. Keinginan bersama ini dirumuskan dalam suatu dokumen yang disebut sebagai konstitusi, termasuk di dalamnya nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh rakyat sebagai anggota negara. Dalam bentuk modern negara terkait erat dengan keinginan rakyat untuk mencapai kesejahteraan bersama dengan cara-cara yang demokratis. 

              
               Warga negara adalah anggota atau bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan UU. Warga negara juga diatur oleh Undang-Undang Dasar 1945, pasal 26 menyatakan "warga negara adalah bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara." Selanjutnya Pasal 1 UU Nomor 22/1958, dan dinyatakan juga dalam UU Nomor 12/2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, menekankan kepada peraturan yang menyatakan bahwa Warga Negara Republik Indonesia adalah orang-orang yang berdasarkan perundangan-undangan dan atau perjanjian-perjanjian dan atau peraturan yang berlaku sejak proklamasi Agustus 1945 sudah menjadi warga negara Republik Indonesia.
              Warga negara dari suatu negara merupakan pendukung dan penanggung jawab kemajuan dan kemunduran suatu negara. Oleh sebab itu, seseorang yang menjadi anggota atau warga suatu negara haruslah ditentukan oleh Undang-undang yang dibuat oleh negara tersebut. Sebelum negara menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara, terlebih dahulu negara harus mengakui bahwa setiap orang berhak memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali sebagaimana dinyatakan oleh pasal 28E ayat (1) UUD 1945. Pernyataan ini mengandung makna bahwa orang-orang yang tinggal dalam wilayah negara dapat diklasifikasi menjadi:
  • Warga Negara Indonesia, adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
  • Penduduk, yaitu orang-orang asing yang tinggal dalam negara bersifat sementra sesuai dengan visa (surat izin untuk memasuki suatu negara dan tinggal sementara yang diberikan oleh pejabat suatu negara yang dituju) yang diberikan negara melalui kantor Imigrasi.  

                 Hak warga negara Indonesia terhadap negara telah diatur dalam Undang-undang Dasar 1945 dan aturan hukum lainnya yang merupakan turunan dari hak-hak umum yang digariskan dalam UUD 1945. Hak warga negara ini adalah sesuatu yang dapat dimiliki oleh warga negara dari negaranya. Hak-hak warga negara yang diperoleh dari negara seperti hak untuk hidup secara layak, dan aman, pelayanan, dan hal lain yang diatur dalam undang-undang. Selain hak, warga negara juga mempunyai kewajiban terhadap negara selain kewajiban terhadap masyarakat secara keseluruhan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang ditetapkan dengan undang-undang. Kewajiban warga negara ditentukan oleh undang-undang seperti kewajiban untuk membela negara, menaati undang-undang seperti kewajiban membela negara, menaati undang-undang, dan sebagainya.

Prinsip utama dalam penentuan hak dan kewajiban warga negara adalah terlibatnya warga negara baik secara langsung maupun perwakilan dalam setiap perumusan hak dan kewajiban tersebut sehingga warga sadar dan menganggap hak dan kewajiban tersebut sebagai bagian dari kesepakatan mereka.




Refrensi :

   

Senin, 28 Oktober 2013

Peran Pemuda Dalam Kemajuan Pembangunan Indonesia

     Masa depan bangsa ada di tangan pemuda. Ungkapan ini memiliki semangat konstruktif bagi pembangunan dan perubahan. Pemuda tidak selalu identik dengan kekerasan dan anarkisme tetapi daya pikir revolusionernya yang menjadi kekuatan utama. Sebab, dalam mengubah tatanan lama budaya bangsa dibutuhkan pola pikir terbaru, muda dan segar. 

     Perkembangan pemikiran pemuda Indonesia mulai terekam jejaknya sejak tahun 1908 dan berlangsung hingga sekarang. Periodisasinya dibagi menjadi 6 (enam) periode mulai dari periode Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi 1945, Aksi Tritura 1966, periode 1967-1998 (Orde Baru). 

     Periode awal yaitu Kebangkitan Nasional tahun 1908, ditandai dengan berdirinya Budi Utomo yang merupakan organisasi priyayi Jawa pada 20 mei 1908. Pada periode ini, pemuda Indonesia mulai mengadopsi pemikiran-pemikiran Barat yang sedang booming pada saat itu. Pemikiran-pemikiran tersebut antara lain adalah Sosialisme, Marxisme, Liberalisme, dll. Pengaruh pemikiran ini terhadap pemikiran pemuda saat itu tergambar jelas pada ideologi dari sebagian besar organisasi pergerakan yang mengadopsi pemikiran Barat serta model gerakan yang mereka pakai. Dari beberapa gerakan yang terekam dalam sejarah Indonesia, salah satu yang paling diminati adalah model gerakan radikal. Salah satu gerakan radikal yang terbesar pada saat itu adalah Pemberontakan PKI tahun 1926. Pemberontakan ini merupakan percobaan revolusi pertama di Hindia antara 1925-1926. Selain mengadopsi pemikiran Barat, para pemuda di masa itu juga menerapkan esensi dari kebudayaan Jawa, Islam, dan konsep kedaerahan lainnya sebagai pegangan (ideologi). 

      Periode berikutnya, Sumpah Pemuda 1928, ditandai dengan Kongres Pemuda pada bulan Oktober 1928. Peristiwa ini merupakan pernyataan pengakuan atas 3 hal yaitu, satu tanah air; Indonesia, satu bangsa; Indonesia, dan satu bahasa; Indonesia. Dari peristiwa ini dapat kita gambarkan bahwa pemikiran pemuda Indonesia pada masa ini mencerminkan keyakinan di dalam diri mereka bahwa mereka adalah orang Indonesia dan semangat perjuangan mereka dilandasi oleh semangat persatuan. 

      Dengan melihat perkembangan pemikiran pemuda dari tahun 1908-1998, kita dapat merefleksi sekaligus bercermin dari semangat perubahan yang mereka lakukan. Semangat pembaruan yang lahir dari pemikiran mereka merupakan buah dari kerja keras dan disiplin. Sebagai penerus tongkat estafet perjuangan yang menjadi simbol kemajuan suatu bangsa, kita wajib meneladani semangat dan idealisme mereka agar kelak lahir Soekarno-Soekarno baru, Soe Hok Gie-Soe Hok Gie baru, serta pemikir-pemikir baru yang memiliki pola pikir baru, kreatif dan segar. 

      Pemuda merupakan generasi penyokong bangsa. Pemuda juga merupakan generasi pengganti generasi tua yang sudah ada dan kini berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu keberadaan pemuda sangatlah diharapkan perannya di Negara Indonesia ini. Begitu banyak gerakan yang merupakan gerakan 20 tahunan terjadi di Negeri ini dipelopori oleh para pemuda. Mulai dari Budi Utomo (1908), Sumpah Pemuda (1928), Perang Kemerdekaan (1945), Orde Baru (1966), dan yang terakhir adalah gerakan Reformasi (1998). Namun apakah semua itu hanya merupakan acara 20 tahunan yang tidak memberikan efek berarti bagi bangsa Indonesia bahkan menjadikan Indonesia kian terpuruk. Mungkin sudah saatnya bagi kita generasi muda untuk memikirkan peran nyata kita yang berkelanjutan, tidak insidental seperti di atas dan dilupakan begitu saja. 

      Di zaman yang serba canggih dan maju ini globalisasi sangat cepat berkembang. Kita pun sebagai generasi muda terkena dampak dari globalisasi ini. Peniruan gaya hidup yang kebarat-baratan merupakan salah satu dampak negatif yang kini menyerang. Banyak dari saudara-saudara kita yang mabuk-mabukan, terlibat dunia malam bahkan kasus narkoba. Gaya hidup seperti inilah yang dapat merusak generasi bangsa. Kadang kita juga prihatin melihat pemuda-pemuda yang masih suka nongkrong dipinggir jalan tanpa ada kerjaan atau tawuran antar desa yang kebanyakan disebabkan oleh pemuda. Kultur inilah yang menjadi penyebab terjadinya kerusuhan di Poso, Ambon, dll yang dilatarbelakangi tawuran antar pemuda atau gerakan separatisme bom bunuh diri yang sebagian besar dilakukan oleh pemuda. Kultur hidup seperti ini sangat berbeda sekali dengan kultur yang ada di luar negeri terutama negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan Jerman. Di sana golongan muda sangat terwadahi dan aktif sekali dengan kehidupan profesinya. Di Jepang, mereka banyak yang membuat game, komik yang bisa diekspor sampai ke Negara lain. Di Amerika mereka rajin melakukan penelitian sampai akhirnya mendapat paten bertaraf Internasional. Harusnya kita mengambil nilai positif dari terjadinya 



       Masa muda adalah masa yang penuh harapan dengan cita-cita, bahkan penuh dengan romantika kehidupan yang sangat indah. Keindahan masa muda dihiasai dengan bentuk fisik yang masih kuat, pandangan yang masih akurat, pikiran yang masih cermat dan gigi yang masih kuat. Karena itu pantaslah jika pemuda disebut sebagai tulang pungung maju dan mundurnya suatu negara. Seperti yang pernah disabdahkan nabi dalam sebuah hadits yang artinya : “Pemuda adalah tulang punggung sebuah negara, jika mereka baik, maka akan baiklah negara tersebut, tetapi apabila mereka jahat maka akan hancurlah negara.



      Jadi menurut pendapat saya, peran pemuda untuk bangsa itu sangat penting.Bila kita membaca sejarah para pemuda di zaman dulu, Kita bisa melihat dalam kutipan di atas “Pemuda adalah tulang punggung sebuah negara, jika mereka baik, maka akan baiklah negara tersebut, tetapi apabila mereka jahat maka akan hancurlah negara" sehingga negara kita bisa merdeka di zaman itu. Tapi di zaman yang berteknologi pintar seperti sekarang peran pemuda dalam membangun bangsa itu sudah pudar, pemuda sekarang banyak sekali yang teerlena dengan teknologi canggih, mereka lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermain game online, bercengkrama yang tidak penting di sosial media sehingga menyebabkan kecanduan dan bisa mengakibatkan kegelisahan meningkat, konsentrasi buruk dan bermasalah dalam hubungan di kehidupan nyata. Seharusnya pemuda sekarang harus memanfaatkan waktu luang nya dengan menjelajahi perkembangan kemajuan teknologi di dunia melalui dunia maya, belajar dengan tekun supaya tidak mudah di jajah secara halus oleh negara lain. mulai sekarang ini negara asing mulai menjajah secara halus ke negara kita yang kaya akan hasil buminya maka dari itu kita harus mempertahankan dan memanfaatkan kekayaan bangsa ini, supaya hasil bumi kita tidak di ambil oleh negara asing dan para pemuda bisa ikut serta untuk mensejahterakan rakyat indonesia. Oleh sebab itu pemerintah harus berperan penting untuk memberikan pendidikan yang bermoral dan berakhlak mulia supaya bisa membentuk generasi pemuda yang membangun bukan yang merusak.


refrensi : http://knpikersamanah.blogspot.com

Selasa, 15 Oktober 2013

"fungsi keluarga dan hubungannya dengan individu dan lingkungan masyarakat "

  assalamualaykum wr wb

               Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Keluarga berperan penting membentuk suatu individu dari segi fisik maupun sikapnya karna keluarga merupakan kelompok terdekat atau yang paling sering di jumpai oleh individu.
                  
                  Fungsi keluarga dalam membentuk individu tersebut juga memeberikan pengaruh kepada lingkungan masyarakat, karena individu yang telah dibentuk di dalam keluarga tersebut akan mengaplikasikan peranan yang diajarkan oleh keluarga kepada lingkungan bermasyarakat. Individu dapat berinteraksi di lingkungan masyarakat dari kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat contohnya kegiatan keagamaan dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya agar dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. 

                   Waktu suatu individu dalam bersosialisasi dengan masyarakat bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, misalnya pada saat pembentukan organisasi masyarakat atau acara-acara yang resmi maupun tidak resmi. Masyarakat juga berperan dalam membentuk suatu individu atau dapat dikatakan meneruskan apa yang diberikan oleh fungsi keluarga kepada individu tersebut. Disamping berfungsi untuk individu keluarga, juga dapat memberikan fungsinya kepada lingkungan masyarakat. Banyak fungsi yang dapat diberikan oleh keluarga kepada masyarakat salah satunya adalah dengan membantu keluarga-keluarga lain.

                  Dari penjabaran di atas, saya dapat menyimpulkan bahwa fungsi yang diberikan keluarga terhadap individu dan lingkungan masyarakat memiliki beberapa kesamaan salah satunya adalah dalam membentuk karakter suatu individu untuk bersosialisasi dalam masyarakat.

Refrensi oleh :
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga


Sabtu, 05 Oktober 2013

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

          assalamu'alaykum wr wb

     
          Di dunia ini makhluk hidup tidak dapat hidup secara individualis atau sendiri. Mereka membutuhkan makhluk hidup lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Begitu pula dengan manusia, mereka tidak dapat hidup hanya dengan mengandalkan kemampuan mereka masing-masing, mereka selalu membutuhkan peran manusia lain untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hidup mereka. Maka dari itu manusia disebut sebagai makhluk sosial.
           
          Manusia membutuhkan peran manusia lain dari mulai mereka lahir ke dunia sampai mereka meninggalkan dunia. Hal ini dibuktikan dari bayi yang baru lahir harus mendapatkaan ASI, karena tidak dapat mencari makanan untuk dirinya sendiri dan ketika beranjak dewasa kita harus mendapat bimibingan dari orgtua dan lingkungan sekitar untuk melakukan sosialisasi. Begitu pula dengan yang meninggal dunia, mereka butuh bantuan manusia lainya dari mulai dimandikan sampai dimakamkan. Disamping itu semua, peranan media juga merupakan salah satu cara manusia bersosialisasi. Sebagai contoh pada media elektronik, di dalamnya memiliki media sosialisasi seperti situs jejaring sosial yang memudahkan penggunanya untuk berinteraksi melalui dunia maya, walaupun tidak bertemu antar pengguna dengan pengguna lainnya.

            Dalam kehidupan sehari-hari manusia biasanya hidup dalam lingkup berkelompok atau dengan jumlah banyak, hal ini dilakukan agar manusia dapat lebih mudah bersosialisasi yang nantinya akan memudah kan manusia itu sendiri dalam mencukupi kebutuhannya. Dalam ruang lingkup perkuliahan mahasiswa bisa di sebut juga sebagai manusia yang sedang bersosialisasi tetapi dalam ruang lingkup yang lebih kecil (kampus). Mahasiswa bersosialisasi tidak hanya dengan mahasiswa lain melainkan juga dengan dosen dan para pegawai yang bekerja di dalam kampus. misalnya saat kita berkenalan dengan mahasiswa lainnya dan ketika berada di dalam sebuah organisasi atau kegiatan kampus lainnya.

           Dari penjabaran di atas saya dapat menyimpulkan bahwa sebagai makhluk sosial, kita harus bersosialisasi dengan manusia lain jangan hidup secara individualis karena kita hanya manusia biasa yang diciptakan oleh Alllah tanpa kesempurnaan.






            

             
            

Minggu, 29 September 2013

Hubungan Soft Skill Dengan Jurusan Sistem Komputer




    • Nama     :     Randi Dwi Hartoko
    • Npm      :     27113257
    • Kelas     :     1Kb08
          Soft skill adalah atribud pribadi yang meningkatkan individu, kinerja dan prospek karir. Soft skill berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dengan rekan kerja, secara luas berperilaku baik dalam dan di luar tempat kerja. Jika kita belajar soft skill kita mampu berinteraksi dengan orang lain secara efektif dan sopan. Sedangkan jurusan di bidang sistem komputer kita hanya belajar hard skill atau sebuah keahlian kita di bidang tersebut. Jadi kalo kita bisa menguasai atau ahli saja di bidang komputer tanpa tanpa soft skill, kita tidak mempunyai skill dalam berkomunikasi dengan baik, efektivitas pribadi, pemecahan masalah secara kreatif, pemikiran strategis, membangun tim dan berbahasa dengan sopan dan santun kepada orang lain. Begitu pula sebaliknya jika kita hanya belajar soft skill nya saja tanpa ada keahlian apapun, kita tidak mempunyai keahlian apapun, saat kita melamar pekerjaan tanpa keahlian yang khusus, kita akan sulit untuk mendapatkan suatu pekerjaan. Jadi softskill itu kemampuan keterampilan yang melengkapi hard skill yang merupakan persyaratan penting dalam berkarier dan mencari sebuah pekerjaan.

Rabu, 11 September 2013

DOSA MENINGGALKAN SHOLAT 5 WAKTU :



1. Shalat Shubuh :
Satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.

2. Shalat Dhuhur :
Satu kali meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat Islam.

3. Shalat 'Ashar :
Satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup / meruntuhkan Ka’bah.

4. Shalat Maghrib :
Satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orang tua.

5. Shalat Isya' :
Satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi oleh Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmat-Nya.

B. BALASAN MENINGGALKAN SHOLAT 5 WAKTU KETIKA DI DUNIA :

1. Allah SWT mengurangi keberkahan umurnya.
2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.
3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.
4. Orang yang meninggalkan Shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam.
5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
6. Allah tidak akan mengabulkan doanya.

C. SIKSA MENINGGALKAN SHOLAT 5 WAKTU KETIKA SAKRATUL MAUT :

1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.
2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.
3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.

D. SIKSA MENINGGALKAN SHOLAT 5 WAKTU DI ALAM KUBUR :

1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit-sempitnya.
2. Orang yang meninggalkan Shalat kuburannya akan sangat gelap.
3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.

E. SIKSA MENINGGALKAN SHOLAT 5 WAKTU KETIKA BERTEMU ALLAH :

1. Orang yang meninggalkan Shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh Malaikat.
2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.
3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa-dosanya dan akan di azab sangat pedih di Neraka.

Mengenai balasan bagi orang yang meninggalkan Sholat Fardu ini diriwayatkan dalam sebuah Hadits :

"Ketika Rasulullah SAW Mi'raj, oleh Malaikat Jibril diperlihatkan suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu. Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala mereka pecah, kemudian mereka kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: "Siapakah (orang) ini wahai Jibril"? Jibril menjawab: "Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Shalat fardhu." (H.R. Thabrani)

Senin, 02 September 2013

perjalanan hidupku

   lahir pada 1 january 1994, ada enaknya dan ada ga enaknya kalo lahir di tahun baru. Gaenaknya di bilang tua karna lahir di awal tahun, kalo enaknya yaa setiap ulangtahun pasti ramai, seluruh dunia merayakan tahun baru hahahahaha. Tapi islam ga mengajarkan untuk merayakan tahun baru dengan berpesta cukup solat saja di malam pergantian tahun itu. I'm moeslim, so i can't do the party in new years and my birthday .
   lahir di jakarta dari keluarga yang sederhana. gue bersekolah di bekasi karna di jakarta numpang lahir doang. sekolah tk nya namanya tk ar-rahim, sd nya SDN KA Tengah 1, smpnya di SMP 3 Babelan, sma nya di SMAN 10 Bekasi, kalo kampus gue insya allah di STPI haha tapi belom kesampean karna tidak gampang jadi mahasiswa disana. Gampang kalo kita punya kenalan atau apa lah yang berbau2 nepotisme maah haha, tapi gua ga akan mau laah insya allah karna gua takut kalo allah ga memberkahi gue nantinya, karna gue masuknya ga pake usaha sendiri tapi pake hasil usaha orang lain atau bisa di sebut nepotisme.